Semester 2


Karya Ilmiah Remaja
MODEL PENGELOMPOKKAN TERPADU DAPAT MENINGKATKAN EFEKTIVITAS PENGELOLAAN KELAS
Uji Coba Pembelajaran Sains Di Kelas IV SDN EMPANG BAHAGIA I
Kecamatan Batuceper



Disusun Oleh :
NAMA :
 HJ. UPIT
NIP : 131 958 544

TUGAS : SDN EMPANG BAHAGIA I

Di Revisi Oleh :
NAMA :
NUR SYAHIRAH
MEGAWATI
           
SMA NEGERI 12 MAKASSAR
2010 - 2011






KATA PENGANTAR

Alhamdulillah Rabbil Alamin, kata terindah sebagai ungkapan rasa syukur penulis atas petunjuk dan rahmat Allah SWT Dengan kehadiratnya penulis dapat menyelesaikan karya tulis dengan judul model pengelompokan terpadu dapat meningkatkan efektifitas pengelolaan kelas, uji coba pembelajaran di kelas IV SD NEGERI 116 KECAMATAN Baturejo kota jawa tengah. Karya tulis ini disusun dalam rangka memenuhi persyaratan lomba guru berprestasi kota jawa tengah. Sehubungan dengan tersusunnya karya tulis ini penulis dapat mendapat bantuan dari berbagai pihak. Oleh karena itu, dalam kesempatan ini penulis menyampaikan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada semua pihak yang membantu dan membimbing penulis. Mudah-mudahan amal dan jasa baik mereka diterima oleh Allah SWT, dan dibalas dengan pahala yang berlipat ganda. Amin dan semoga karya tulis ini bermanfaat, khususnya bagi penulis khususnya dan bagi pembaca pada umumnya.
Penulis menyadari bahwa karya tulis ini masih terdapat kekurangan dan kelemahannya, oleh karena itu, kritik dan saran para pembaca, akan penulis terima dengan senang hati demi penyempurnaan karya tulis ini di masa yang akan datang.


Makassar, 22 Januari 2011



Pengedit










HALAMAN PENGESAHAN
JUDUL         :  MODEL PENGELOMPOKKAN TERPADU DAPAT MENINGKATKAN EFEKTIVITAS PENGELOLAAN KELAS
Uji Coba Pembelajaran Sains Di Kelas IV SDN EMPANG BAHAGIA I Kecamatan Batuceper

NAMA         :              HJ. UPIT
NIP : 131 958 544

PENGEDIT :       1. NUR SYAHIRAH
                            2. MEGAWATI
ASAL SEKOLAH         : SMA NEGERI 12 MAKASSAR




Di setujui
Guru Pembimbing

Dra. Herlina Sulaiman
                                                NIP. 19621018 198603 2 012



                                              Makassar,22 november 2010
Mengetahui,
                                            Kepala Sekolah SMA Negeri 12

Drs. Abbas Pandi.MA
NIP. 19541231 198303 1 23


DAFTAR ISI


JUDUL………………………………………………………………………………………       i
KATA PENGANTAR........................................................................      ii
HALAMAN PENGESAHAN………………………………………………………….      iii
DAFTAR ISI………………………………………………………………………………..      iv

BAB I PENDAHULUAN
LATAR BELAKANG…………………………………………………………………….       1
RUMUSAN MASALAH……………………………………………………………….       2
TUJUAN……………………………………………………………………………………       2
MANFAAT………………………………………………………………………………..       3

BAB II LANDASAN TEORI DAN KERANGKA PIKIR
LANDASAN TEORI…………………………………………………………………….       4
VISI…………………………………………………………………………………………..       5
MISI………………………………………………………………………………………….      6
KERANGKA PIKIR………………………………………………………………………       8

BAB III METODE PENELITIAN
METODE PENELITIAN………………………………………………………………..     9
TEMPAT DAN WAKTU………………………………………………………………..     9
POPULASI DAN SAMPEL…………………………………………………………….     10
METODE PENGUMPULAN DATA………………………………………………..     10
METODE ANALISIS DATA……………………………………………………………     11

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
HASIL PENELITIAN……………………………………………………………………..     12
PEMBAHASAN…………………………………………………………………………..      12

BAB V PENUTUP
 KESIMPULAN.…………………………………………………………………………..      14
 SARAN…..…………………………………………………………………………………      14

DAFTAR PUSTAKA……………………………………………………………………        16
RENCANA PEMBELAJARAN……………………………………………………..        17
LEMBAR KERJA……………………………………………………………………….        18
DAFTAR RIWAYAT HIDUP PENULIS…………………………………………..       23
DAFTAR RIWAYAT HIDUP PENGEDIT………………………………………..       24
   



BAB I
PENDAHULUAN



Latar Belakang Masalah
Sekolah merupakan lembaga formal yang berfungsi membantu khususnya orang tua dalam memberikan pendidikan kepada anak-anak mereka.Sekolah memberikan pengetahuan, keterampilan dan sikap kepada anak didiknya secara lengkap sesuai dengan yang mereka butuhkan. Semua fungsi sekolah tersebut tidak akan efektif apabila komponen dari sistem sekolah tidak berjalan dengan baik, karena kelemahan dari salah satu komponen akan berpengaruh pada komponen yang lain yang pada akhirnya akan berpengaruh juga pada jalannya sistem itu sendiri. salah satu dari bagian komponen sekolah adalah guru.
Guru dituntut untuk mampu menguasai kurikulum, menguasai materi, menguasai metode, dan tidak kalah pentingnya guru juga harus mampu mengelola kelas sedemikian rupa sehingga pembelajaran berlangsung secara aktif, inovatif dan menyenangkan.
proses pembelajaran menjadi kurang efektif karena jumlah siswa terlalu banyak. Hal ini tentu suatu hambatan bagi guru dalam mengelola kelas.
Untuk menjawab hal itu, guru mencoba menampilkan pengelolaan kelas dengan model pengelompokkan terpadu. Yang mana setiap kelompok terdiri dari beberapa orang siswa dengan tingkat kemampuan, sikap, dan keterampilan yang berbeda, karena hal ini banyak memberika manfaat dan kemudahan bagi guru dalam mengelola kelas.siswa juga bisa ikut berpartisipasi dalam mengelola kelas. Agar mereka juga dapat pengetahuan dalam membentuk suatu model, seperti contohnya mengelola kelas tersebut.






rumusan masalah
1.     Bagaimana menata siswa dalam kelas agar siswa dapat terorganisir dengan baik?

2.     Bagaimana Penataan ruang kelas agar dapat menciptakan suasana kelas yang nyaman dan menyenangkan.

3.     Bagaimana penataan alat-alat pelajaran dan perlengkapan kelas lainnya yang dapat menunjang keberhasilan proses belajar mengajar.

4.     Bagaimana menata keindahan dan kebersihan kelas sehingga dapat memotivasi siswa dalam kegiatan belajar.

5.     Bagaimana membina disiplin di dalam kelas melalui pendekatan-pendekatan tertentu yang dapat mengembangkan tingkah laku siswa yang diharapkan.

6.     Bagaimana mengatur siswa agar tidak keluar masuk pada saat proses belajar mengajar.


 tujuan
1.     Kita dapat mengetahui cara menata siswa dalam kelas sehingga siswa dapat terorganisir dengan baik
2.     Kita dapat mengetahui penataan ruang kelas agar dapat menciptakan suasana yang nyaman dan menyenangkan
3.     Dapat mengetahui penataan alat-alat pelajaran dan perlengkapan kelas lainnya yang dapat menunjang keberhasilan proses belajar mengajar
4.     Dapat menata keindahan dan kebersihan kelas sehingga dapat memotivasi siswa dalam kegiatan belajar
5.     Kita dapat membina disiplin di dalam kelas melalui pendekatan-pendekatan tertentu yang dapat mengembangkan tingkah laku siswa yang di harapkan
6.     Kita dapat mengatur siswa agar tidak keluar masuk pada saat proses belajar mengajar.


 Manfaat

Bagi penulis/pengedit :
1.     Dapat memberikan wawasan bagaimana cara mengatur dan megajar siswa di dalam kelas
2.     Kita dapat tau bagaimana menata kelas agar siswa dapat merasa nyaman untuk belajar di kelas
3.     Agar dapat memberikan ilmu pengetahuan dan kreatuivitas bagi penulis/ pengedit.


Bagi sekolah :
1.     Dapat memberikan proses belajar yang baru, tidak hanya belajar seperti biasa tetapi, mereka juga dapat belajar dengan menggunakan model pengelompokan terpadu.

Bagi Pendidikan :
1.     Hasil penelitian ini dapat dipakai sebagai tambahan bahan pustaka mengenai pengaruh kesiapan belajar, motivasi belajar dan pengulangan materi pelajaran terhadap hasil belajar mata pelajaran ekonomi.
2.     Hasil penelitian juga dapat dipakai sebagai bahan pertimbangan bagi guru khususnya guru sains untuk memperhatikan dan memacu kesiapan belajar, motivasi belajar dan pengulangan materi pelajaran pada siswa sehingga dapat meningkatkan hasil belajar siswa.






BAB II
LANDASAN TEORI DAN KERANGKA PIKIR

A. Landasan teori
1.  Pengertian Model Pengelompokan Terpadu
Kegiatan belajar mengajar di dalam kelas memerlukan pengelolaan kelas yang efektif dan efisien salah satunya dengan menata tempat duduk siswa.
Tempat duduk siswa di dalam kelas dapat dikelola dalam klasikal, individual dan kelompok. Model pengelompokkan terpadu adalah kelompokan yang di bentuk dengan berbagai macam tujuan dan terdiri dari beberapa siswa yang memiliki latar belakang kemampuan pengetahuan sikap dan keterampilan yang berbeda.

2. Pengertian Efektifitas Pengelolaan kelas
A. Pengertian Efektifitas 
T.Hani Handoko Merumuskan definisi efektifitas sebagai berikut : "Efektifitas merupakan kemampuan untuk memilih tujuan yang telah di tetapkan". Sementara yang mengatakan bahwa "Efektifitas adalah kesanggupan untuk mewujudkan suatu tujuan".Dari rumusan-rumusan tersebut dapat disimpulkan bahwa efektifitas merupakan kemampuan atau kesanggupan memilih dan mewujudkan tujuan secara tepat.



B. Pengertian Pengelolaan Kelas
Kualitas belajar siswa dalam proses belajar mengajar tergantung pada banyak faktor antara lain jumlah siswa dalam kelas yang merupakan bagian dari pengelolaan kelas. Kelas dalam arti luas adalah suatu masyarakat kecil yang merupakan bagian dari masyarakat sekolah dan menjadi satu kesatuan yang diorganisir menjadi unit kerja secara dinamis dalam kegiatan pembelajaran yang kreatif untuk mencapai tujuan. Sedangkan pengelolaan kelas segala usaha yang diarahkan untuk mewujudkan suasana belajar mengajar yang efektif dan menyenangkan serta dapat memotifasi siswa untuk belajar dengan baik sesuai kemampuan. Efektifitas pengelolaan kelas merupakan upaya pihak guru untuk menata kehidupan kelas dan melakukan serangkaian usaha atau kegiatan yang bertujuan untuk menciptakan, memelihara dan mengatur kondisi yang optimal serta memperbaiki jika terjadi gangguan agar proses belajar mengajar berlangsung secara efektif dan efesien.

Visi
Guru dalah salah satu komponen manusiawi dalam proses belajar mengajar yang ikut berperan dalam usaha pembentukan sumber daya manusia yang berpontensial dibidang pembangunan oleh karena itu, guru merupakan salah satu unsur di bidang pendidikan yang harus berperan serta secara aktif dan menempatkan kedudukannya sebagai tenaga profesional, sesuai dengan tentuan masyarakat semangkin berkembang.
Peranan guru meliputi 3 hal utama, yaitu mengajar, mendidikan dan melatih. Maka sebagai konsekwensinya guru harus bertindak sebagai perencana pembelajaran dan memudahkan pelaksanaan pembelajaran.
Sebagai perencana pembelajaran guru harus memiliki wawasan yang luas tentang tugasnya, serta memahami persalahan pendidikan. Guru juga harus memahami visi sekolah tempat dia bertugas sekaligus visi menjaga dirinya sendiri dalam melaksanakan tugasnya. Sebagai contoh SD Negeri Empang Bahagia I tempat penulis bekerja mempunyai Visi "Unggul dalam berprestasi, terampil dalam menerapkan ilmu pengetahuan dan tehnologi berdasarkan iman dan takwa". Sejalan dengan visi sekolah tersebut penulis mempunyai visi pribadi yaitu " Prestasi dalam Profesi yang dilandasi Akhlakul karimah".
Misi
Sebagai lembaga pendidikan mempunyai pendidikan misi dan berusaha untuk mewujudkannya misi merupakan cara untuk mencapai visi yang telah ditetapkan. Adapun misi SD Negeri Empang Bahagia I adalah sebagai berikut: Meningkatkan disiplin dalam proses belajar mengajar menumbuhkan semangat keunggulan secara intensif pada seluruh warga sekolah.
Memotifasi dan membantu siswa untuk mengenali potensi dirinya, sehimgga dapat dikembangkan secara optimal. Menumbuhkan penghayatan ajaran agama yang dianut dan juga budaya bangsa, sehingga menjadi kearifan dalam bertindak. Meningkatkan ketrampilan siswa dalam mengunakan ilmu pengetahuan tehnologi. Misi sekolah yang telah dirumuskan tersebut harus di imbangi dengan misi pribadi seorang guru oleh sebab itu penulis mempunyai misi sebagai berikut : Menerapkan disiplin sehingga menjadi Role Model bagi siswa. Mengembangkan wawasan profesi secara berkesinambungan. Berusaha melakukan inovasi menuju arah yang lebih baik.











A.    KERANGKA PIKIR

 



           

 
     

 

BAB III

METODE PENELITIAN

A.    Metode  Penelitian
Materi penelitian adalah sampel kelas IV SDN EMPANG BAHAGIA I KECAMATAN BATUCEPER.
Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif analitik dengan menggunakan pendekatan cross sectional yang bertujuan untuk mengetahui dinamika hubungan antara tingkat motivasi, kepemimpinan, disiplin kerja, dukungan sosial, fasilitas kerja, pelatihan, serta imbalan jasa terhadap kinerja guru.
B.    Tempat dan Waktu Penelitian.
1.      Tempat Penelitian.
 Di Kelas IV SDN EMPANG BAHAGIA I Kecamatan Batuceper
2.      Waktu Penelitian.
Penelitian ini  dilaksanakan pada bulan april 2007

C.    Populasi dan Sampel.
1.      Populasi
Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas IV SD. Negeri Empang bahagia I Kecamatan Batuceper kota tanggerang.
2.      Sampel
Tehnik sampel harus benar-benar reprentatif dalam arti segala karakteristik hendaknya tercermin pula dalam sampel yang diambil.

D.    Metode pengumpulan data
·        Tentukan tempat pengambilan sampel
·        Tentukan waktu pengambilan sampel
·        Identifikasi masalah yang ada
·        Kumpulkan semua materi penelitian (sampel) yang di temukan
·        Simpan sampel untuk analisis data lebih lanjut


Metode analisis data
Metode analisis data adalah suatu metode yang digunakan untuk mengolah hasil penelitian guna memperoleh suatu kesimpulan. Adapun metode analisis data yang di gunakan yaitu :
1.     Metode analisis deskriptif persentase
Metode analisis deskriptif persentase digunakan untuk mendeskripsikan masing-masing indikator dalam setiap masing variable agar lebih mudah memahaminya.
2.     Metode kuensioner
kuesioner merupakan teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan cara memberi seperangkat pertanyaan atau pernyataan tertulis kepada responden untuk dijawabnya.




BAB IV
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Hasil penelitian
Setelah di lakukan uji coba dan pendekatan terhadap siswa kelas IV SD Negeri Empang Bahagia I kecamatan Batuceper, kami memperoleh hasil penelitian sebagai berikut :
Berdasarkan hasil uji coba di atas, kami mendapatkan hasil bahwa dengan menggunakan Model Pengelompokkan Terpadu sangat efektif membantu siswa lebih semangat dalam proses belajar. Tidak hanya dalam bidang sains, model pengelompokkan terpadu ini juga dapat di gunakan dalam beberapa pelajaran. Hasil yang di dapatkan dalam model peengelompokkan terpadu ini juga sangat bagus dan sangat efektif.

Pembahasan
Pengaruh kesiapan belajar siswa sangat Bergantung dari cara mengajar guru. Siswa akan merasa bosan ketika guru hanya menjelaskan terus-menerus. Apabila hal ini terus terjadi, maka pelajaran yang telah di berikan kepada siswa tidak akan di serap oleh otak mereka. Untuk mengatasi hal tersebut, kami mencoba melakukan uji coba pada sebuah kelas, dengan menggunakan uji coba Model Pengelompokkan Terpadu.
Hal ini juga dapat membantu guru menciptakan pembelajaran menjadi lebih efektif. Guru juga dapat memotivasi siswa agar lebih giat dalam belajar. Tidak  hanya itu, siswa yang memiliki intelektual/kecerdasan yang lebih tinggi dapat membantu teman mereka yang memiliki intelektual/kecerdasan yang lebih rendah. Model pengelompokkan Terpadu ini juga dapat membuat para siswa belajar lebih menyenangkan. Karena terjadi persaingan antar tiap kelompok. Model Pengelompokkan Terpadu ini, dapat sangat membantu para guru untuk mengajar, ini di karenakan para siswa lebih terorganisir dan lebih mudah diatur. Fasilitas-fasilitas yang ada di sekolah juga sangat mempengaruhi proses belajar mengajar. Pengaruh Pengulangan Materi Pelajaran Terhadap Hasil Belajar Berdasarkan hasil analisis data pada penelitian ini, ternyata ada pengaruh yang signifikan pengulangan materi pelajaran terhadap hasil belajar. Mengerjakan soal-soal latihan merupakan salah satu penentu keberhasilan belajar.
Siswa yang sering mengerjakan soal-soal latihan akan menjumpai berbagai macam bentuk soal yang akan menambah pengetahuan siswa dalam memahami materi pelajaran. Siswa yang dapat memahami materi pelajaran akan berpengaruh terhadap hasil belajar menjadi lebih baik. Pelajaran yang sudah diberikan oleh Bapak Ibu guru di sekolah harus dipelajari kembali setelah sampai di rumah karena hal itu dapat memperkuat daya ingatnya.




BAB V
PENUTUP

A. Kesimpulan

            Setelah penulis mengamati proses Model Pengelompokan Terpadu dan mendapat nilai akhir siswa kelas IV dalam uji coba penerapan model pengelolaan kelas ini, maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut :
Pengelolaan kelas dengan Model Pengelompokkan Terpadu dapat membantu guru dalam mengkondisikan kelas untuk menciptakan suasana belajar mengajar yang lebih efektif dan menyenangkan serta dapat memotivasi siswa dengan baik sehingga mendapatkan hasil yang lebih optimal. Model Pengelompokkan Terpadu ternyata dapat meningkatkan hasil belajar siswa terutama dalam pelajaran Sains dengan indikator "Mengidentifikasi sifat benda cair padat dan gas".
Model Pengelompokkan Terpadu dapat digunakan dalam beberapa mata pelajaran sekolah.

B. Saran

Berikut ini saran-saran yang dapat penulis sampaikan kepada para pembaca pada umumnya, khususnya kepada guru kelas diantaranya :
1.     Agar suatu proses pembelajaran hasil yang optimal maka semua komponen pembelajaran harus baik dan mendukung. Salah satunya pengeloaan kelas dengan Model Pembelajaran Terpadu.
2.     Sekolah lebih meningkatkan fasilitas yang ada di sekolah, agar dapat menunjang proses belajar mengajar yang ada di sekolah.
3.     Guru sebaiknya tidak hanya memberikan pelajaran pada proses belajar, tetapi juga memberikan pelajaran tambahan (bimbingan), agar siswa dapat mengingat kenbali pelajaran yang diberikan.
4.     Model Pengelompokkan Terpadu tidak hanya digunakan dalam pembelajaran sains tapi, model pengelompokkan terpadu juga dapat digunakan dalam beberapa mata pelajaran untuk itu bisa dijadikan model alternatif bagi guru.
5.     Guru hendaknya terbuka terhadap inovasi – inovasi yang kreatif sehingga ilmu pengetahuan dan wawasannya mengenai pembelajaran semakin bertambah.
6.     Guru juga dapat memberikan motivasi-motivasi kepada siswa agar mereka dapat termotivasi untuk giat belajar.
7.     Dalam proses mengajar, sebaiknya para guru tidak melakukan kekerasan kepada siswa tetapi memberikan pengertian yang baik agar siswa dapat menurut dan memahami bahwa hal yang ia perbuat itu salah.
8.     Pihak guru dalam mengajar, tidak hanya menjelaskan tetapi, juga menggunakan LKS, sehingga pelajaran yang mereka pelajari di sekolah dapat mereka pelajari kembali di rumah.

















DAFTAR PUSTAKA



Debdikbud.1993/1994, Pengelolaan Sekolah Dasar.

Arikunto, Suharsimi, Pengelolaan Kelas dan Siswa, (Jakarta : Raja Grafindo Persada 1996).

Hani T. Handoko. Pengantar Manajemen, Edisi II BPFE Jogjakarta 1986.

H. Zahara Idris. H. Lisma jamal. Pengantar Pendidikan, (Jakarta : PT Gramedia Wiidiasarana Indonesia 1992).

Drs. A. Tabrani Rusyan Atang Kusdinar, B,A. DRS, Zainal Arifin Pendekatan























RENCANA PEMBELAJARAN
Mata Pelajaran : SAINS
Kelas / Semester : IV / I
Waktu : 2 X 35 MENIT
Kompetensi Dasar : 6.1 Mengidentifikasi sifat benda padat, cair dan gas memiliki sifat tertentu
Hasil belajar : Mengidentifikasi sifat benda padat, cair, dan gas.
Indikator : Mengindentifikasi sifat benda cair.
Sumber : - GBPP 2006
- Buku paket hal : 73
Penerbit : Titian Ilmu
- Buku Sains 4 A hal : 103 – 113
Penerbit : Sarana Panca Karya
Alat : Air berbagai wadah kain / tisu / sumbu kompor, kantong
plastik, selang, / Corong kecil.
Pengelolaan
Waktu Siswa
1 1. Kegiatan Awal
v1 Tanya jawab tentang manfaat air 10 menit Individu Aktif
2 2. Kegiatan Inti
v2 Berdiskusi untuk menemukan sendiri salah satu sifat air melalui
percobaan, dengan alat yang tersedia
v3 Mempresentasikan hasil diskusi kelompok
v4 Menyimpulkan materi 40 menit Kelompok Kreatif
3 3. Kegitan Akhir
v1 Evaluasi
v2 Tindak lanjut ( PR ) 20 menit Individu Aktif












LEMBAR KERJA

DISKUSIKANLAH DENGAN KELOMPOKMU !

1)    Alat dan bahan apa saja yang tersedia dikelompokmu ?
ember, lorong, selang, 2 gelas
2) Dari alat dan bahan tersebut apa percobaan yang dapat kamu
lakukan ? jelaskan cara kerjanya !
3) Menurut kelompokmu, dari hasil percobaan tersebut sifat air yang bagaimanakah yang kamu peroleh ? air yang mengalir dari tempat yang tinggi ketempat yang rendah.

NAMA KELOMPOK : JERUK
Ketua : Ana G
Sekretaris : Aziz
Anggota : 1. Pipit
2. Wahyu M
3. Tarmedi
4. Eka
5. Putra


LEMBAR KERJA

DISKUSIKANLAH DENGAN KELOMPOKMU !
1) Alat dan bahan apa saja yang tersedia dikelompokmu ? ember, lorong, selang, 2 gelas
2) Dari alat dan bahan tersebut apa percobaan yang dapat kamu lakukan ? jelaskan cara kerjanya !
3) Menurut kelompokmu, dari hasil percobaan tersebut sifat air yang bagaimanakah yang kamu peroleh ? air yang mengalir dari tempat yang tinggi ketempat yang rendah

NAMA KELOMPOK : STAWBERY
Ketua : Riski Setiadi
Sekretaris : Novita Wahidah Putri
Anggota : 1. Angga Ardiansyah
2. Krisnadi F
3. Delia
4. Evi S


LEMBAR KERJA

DISKUSIKANLAH DENGAN KELOMPOKMU !
1) Alat dan bahan apa saja yang tersedia dikelompokmu ? ember, lorong, selang, 2 gelas
2) Dari alat dan bahan tersebut apa percobaan yang dapat kamu lakukan ? jelaskan cara kerjanya !
3) Menurut kelompokmu, dari hasil percobaan tersebut sifat air yang bagaimanakah yang kamu peroleh ? air yang mengalir dari tempat yang tinggi ketempat yang rendah

NAMA KELOMPOK : DRAGON
Ketua : Wahyu Arif .S
Sekretaris : Lina Diana
Anggota : 1. Fitri F
2. Sepsita S
3. Hartono H
4. Suci Y






LEMBAR KERJA

DISKUSIKANLAH DENGAN KELOMPOKMU !
1) Alat dan bahan apa saja yang tersedia dikelompokmu ? ember, lorong, selang, 2 gelas
2) Dari alat dan bahan tersebut apa percobaan yang dapat kamu lakukan ? jelaskan cara kerjanya !
3) Menurut kelompokmu, dari hasil percobaan tersebut sifat air yang bagaimanakah yang kamu peroleh ? air yang mengalir dari tempat yang tinggi ketempat yang rendah

NAMA KELOMPOK : MAWAR
Ketua : Dika Wati
Sekretaris : Dedi K
Anggota : 1. Septi R
2. Syerli
3. Icuk P
4. Redzi


LEMBAR KERJA

DISKUSIKANLAH DENGAN KELOMPOKMU !
1) Alat dan bahan apa saja yang tersedia dikelompokmu ? ember, lorong, selang, 2 gelas
2) Dari alat dan bahan tersebut apa percobaan yang dapat kamu lakukan ? jelaskan cara kerjanya !
3) Menurut kelompokmu, dari hasil percobaan tersebut sifat air yang bagaimanakah yang kamu peroleh ? air yang mengalir dari tempat yang tinggi ketempat yang rendah

NAMA KELOMPOK : GARUDA
Ketua : Akhid Nurrahaman
Sekretaris : Indah
Anggota : 1. Dwi Yuni
2. M Ramdhan
3. Bayu Nata
4. A. LutfI






LEMBAR KERJA

DISKUSIKANLAH DENGAN KELOMPOKMU !
1) Alat dan bahan apa saja yang tersedia dikelompokmu ? ember, lorong, selang, 2 gelas
2) Dari alat dan bahan tersebut apa percobaan yang dapat kamu lakukan ? jelaskan cara kerjanya !
3) Menurut kelompokmu, dari hasil percobaan tersebut sifat air yang bagaimanakah yang kamu peroleh ? air yang mengalir dari tempat yang tinggi ketempat yang rendah

NAMA KELOMPOK : TIGER
Ketua : Dwiki Wahyudi
Sekretaris : Putri
Anggota : 1. Ningrum
2. Rahma
3. Esa
4. Riski Widi



















LEMBAR PENGAMATAN

Aspek Yang Di Nilai
Kerja Sama Keaktifan Sumbang Gagasan Pemberian Tanggapan
Skor Maksimal 20 30 25 25 100
1 Melati 15 17 20 20 72
2 Strawberry 15 20 20 20 75
3 Jeruk 15 25 25 20 85
4 Mawar 15 15 20 22 72
5 Dragon 20 25 20 20 25
6 Tiger 15 20 20 22 78
7 Kelinci 20 20 15 20 75
8 Garuda 20 20 25 25 90

Kategori
Keterangan 0 – 25 Kurang
26 – 50 Sedang
51 – 75 Baik
76 – 110 Baik Sekali
Nilai rata-rata kelompok = 79
Kategori = Baik Sekali















RIWAYAT HIDUP PENULIS

( BIODATA)

Nama : HJ. UPIT
NIP : 131958544
Jabatan : Guru Madya TK. I
Tempat/tgl lahir : Tangerang, 09 November 1969
Jenis Kelamin : Perempuan
Agama : Islam
Masa Kerja : 16 tahun 1 bulan
Pendidikan Terakhir: D II PGSD
Status Perkawinan : Kawin
Unit Kerja : SD Empang Bahagia I
Kec. Batuceper, Kota Tangerang
Alamat Rumah : Jl. Manunggal No. 89 Kapuk RT 013/011 Cengkareng Jakarta  Barat
Alamat Kantor : Jl. Keamanan Kec. Batuceper Tlp.(021) 70215863 Kota  Tangerang.
Judul Karya Tulis : Model Pengelompokkan Terpadu dapat Meningkatkan Efektifitas Pengelolaan Kelas.
Uji Coba Pembelajaran di Kelas IV SDN Empang Bahagia I
Kecamatan Batuceper, Kota Tangerang.















BIODATA PENGEDIT


Nama : Nur syahirah

Tempat / tanggal lahir : Palu, 20 januari 1994

Umur : 17 tahun

Jenis Kelamin : Perempuan

Agama : islam

Alamat rumah : Jalan Peternakan 1 Komp. Unhas Antang

Sekolah SMP : SMP Negeri 08 Makassar
SMA Negeri 12 Makassar













Nama : Megawati

Tempat / tanggal lahir :

Umur : 17 tahun

Jenis Kelamin : Perempuan

Agama : islam

Alamat rumah :

Sekolah SMP : SMP Negeri 17 Makassar
SMA Negeri 12 Makassar